'' Mengenal untuk mencintai '' Di kecamatan Nunkolo, kabupaten TTS, memiliki kebudayaan menenun. Ada banyak motif yang berasal dari daerah tersebut, salah satunya krawang. Ternyata, nama motif ini sangat unik yaitu ''krawang''. Krawang berupa buna yaitu motifnya timbul dan warnanya yang color full. Bentuknya ada yang berupa selimut, sarung, dan selendang. Motif ini paling dikenali oleh para pencinta tenun karena motifnya yang menarik, warnanya yang color full, dan harganya terjangkau. Motif krawang memiliki ciri khas yaitu motif yang memiliki berbagai warna. Motifnya bercorak mengenai semua makhluk hidup dan beberapa benda di sekitar kita. Butuh waktu yang lama untuk menghasil satu kain tenun, bisa tiga bulan atau bahkan lebih ada juga yang mencapai satu atau dua tahun. Mengapa membutuhkan waktu yang sangat lama? Karena tenunan krawang merupakan tenunan tangan (handmade) tidak memakai mesin. Waktu yang lama juga, tergantung tingkat kesulit...
''Tak kenal maka tak sayang'' Tenunan NTT memiliki warna dan bentuk yang beragam. Warna-warnanya ada yang berasal dari pewarna alam dan ada juga pewarna buatan seperti benang toko. Jika warna-warnanya dipadukan dengan benar, maka akan tercipta warna-warna yang memikat mata kita. Selain warna, ada juga bentuk. Pada umumnya, bentuk dari tenunan NTT ada yang berupa selimut, sarung, dan selendang. Berbeda bentuk pasti berbeda kegunaan, ukuran, banyaknya motif, dan minat kita dengan kain tersebut. Banyak orang akan membeli suatu barang sesuai yang ia inginkan atau sesuai selera pembeli tersebut. Untuk itu mari kita lebih banyak mengenal agar tidak salah membeli atau menentukan pilihan kita. Bentuk-bentuk dari tenunan NTT : 1. Selimut Selimut umumnya berbentuk kain besar yang memiliki untaian benang di ujung bawah dan atas kain tersebut. Disebut selimut karena bentuknya seperti selimut yang kita temui sehari-hari. Ukuran panjangnya berkisar antara 10...